Skenarioini bukan persoalan pemahaman kalian saja, tapi tulisan kalian juga harus mampu membuat semua orang yang terlibat, paham tentang capaian visual film tersebut. Jadi, di bawah ini adalah 5 poin penting dalam membuat skenario film pendek. 1. Point of Attack.
Contohskenario film pendek durasi kurang dari 30 menit. Salah satu genre film pendek yang cukup terkenal adalah film dokumenter. Ketika kamu memahami dasar penulisan skenario, maka kamu dapat mengembangkannya dalam penulisan jenis film apa pun. Nenek, listy, husna eks :rumah, kebun int : Lebih berharga apabila kita bisa membuat orang lain
Shortskenario film Jendela Dunia. Scene 1 - Opening/Montage; Potongan gambar kegiatan anak-anak sedang membuat mainan dan kerajinan. Anak laki-laki membuat mainan mobil-mobilan dan anak perempuan membuat bunga dari sedotan plastik. Buku menjadi guru bagi mereka. Title in : "JENDELA DUNIA" Scene 2 Ext. Sebuah tempat - siang jelang sore
Heros Journey | Cara Menulis Skenario Film dengan Metode Monomyth. Monomyth (monomit), adalah sebuah alur cerita yang digunakan beberapa penulis skenario film sebagai sequence (alur plot. Read more ».
contohskenario film pendek yang menarik lucu. contoh naskah drama komedi singkat 3 orang belajar. contoh naskah drama musikal anak sma d friends forever akan membahas tentang berbagai macam naskah drama pilihan mulai dari komedi kumpulan cerita lucu 1' 'Naskah Drama Komedi Lucu 5 Orang Pemain Salman Blog June 5th, 2018 - Naskah Drama
Postentang Skenario Film yang ditulis oleh A Wan Bong unung Amara adalah skenario film pendek tentang kehidupan seorang gadis bernama Amara bersama sahabat-sahabat terbaiknya. Script Video, tips menulis, writer Tulis komentar pada CONTOH SKENARIO FILM PENDEK PERSAHABATAN DAN CARA MENULISKANNYA. Arsip. April 2022; Maret 2022; Februari
BePopuler (Naskah Film Pendek) Alfa: mahasiswa introvert, cuek, terkhusus dengan medsos ( media sosial ). Thomas: teman kos Alfa, paling sering update status, gemar memberikan like atau komentar positif ke teman medsos-nya. Rudi: teman kos Alfa, mahasiswa organisasi, sibuk dengan rapat, kepanitiaan.
uh23C. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Lena Sa'yati, Sekolah Tinggi Pesantren Terpadu STPT Condong lenacinta Judul Hidup Sekali Hiduplah yang Berarti Genre Religi Durasi 90 menit Sutradara Lena Saâyati Skenario Tim matapena Rayon Tasikmalaya Pemain Wafda, Elif, Rini, Yuni, Lidini, Agnes, Muna, Noverita Mustika Produksi Matapena Tasik in Association with Lingkar Kreatif Sinopsis Film ini diangkat dari buku berjudul sama, karya anggota Matapena Rayon Tasikmalaya Ponpes Riyadlul Ulum Waddaâwah. Bercerita tentang seluk beluk romantika kehidupan santri dan santriwati di sebuah pondok pesantren. Dalam film ini terdiri dari beberapa judul dengan cerita yang berbeda-beda. Diantaranya; Language is Our Crown, No Gosob!, Pepping? No way!, Belanja Sambil Beramal, Blezzer, dll. Dalam Language is Our Crown misalnya, seorang santriwati bernama Linta kerap menjadi pelanggar bahasa, hingga namanya disebutkan beberapa kali dalam pengumuman pelanggar bahasa. Akhirnya dia diberi hukuman untuk memakai kerudung pelanggaran selama satu hari. Sejak saat itu, beberapa temannya mulai menjauhi dan mencemooh dirinya, tapi sahabat sejatinya Ilya selalu memberi semangat dan motivasi sehingga Linta mencoba untuk giat belajar bahasa dari buku-buku bahasa yang ada. Dari hari ke hari bahasa Linta mulai membaik, hingga akhirnya, namanya tak lagi tertera dalam daftar para pelanggar bahasa. Maksud bahasa disini adalah dua bahasa asing arab dan inggris, karena di ponpes ini, memakai kedua bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari adalah wajib hukumnya, maka jika ada salah satu santri yang keahuan tidak berbahasa resmi, sudah dipastikan mendapat hukuman dari bagian bahasa. FYI, Hidup Sekali Hiduplah yang Berarti merupakan film perdana yang dibuat santri Ponpes Riyadlul Ulum Waddaâwah bekerjasama dengan rumah produksi Lingkar Kreatif. Bermula dari buku karya anak klub sastra matapena, merekapun ingin lebih memvisualisasikan isi dari buku yang mereka buat, agar pesan yang terkandung dlam buku tersebut lebih mdah diterima oleh khalayak umum. Pada intinya, film ini berusaha mengangkat kehidupan para santri yang snagat jarang sekali terekspos media. Film ini ingin menunjukan, bahwa memilih hidup di pesantren merupakan sebuah keputusan untuk menjadikan hidup ini lebih berarti. Disajikan dengan cerita-cerita ringan dan menghibur, dalam film inipun para pemain menggunakan dua bahasa asing dalam setiap percakapannya. Inilah yang membuat film ini beda dari film-film indonesia lainnya. Pesan yang tersirat dari setiap ceritapun lebih nyata dan tampak real, karena setiap cerita di akhiri dengan pesan nasihat. Seperti dalam Language is our Crown, di akhir cerita tertulis nasihat ; Language is not lesson, but language is habitâ Brave to try, never give up, speaking, speaking, and speakingâ. Selain cerita, dalam film inipun disajikan sebuah infotainment bernama Laa Ghibahâ yang dibawakan oleh presenter kocak namun menyajikan berita-berita yang sarat akan makna, begitupun dengan narasi yang dibacakannya. Menonton film ini dijamin tidak akan jenuh, karena dari setiap cerita, selalu ada hal-hal yang menarik yang berbeda, dan lain dari yang lain. [Lena] Beberapa adegan dalam film Hidup Sekali Hiduplah yang Beararti Itulah beberapa adegan dalam film HSHYB. pastinya penasaran kan sama para pemainnya yang kelihatan total banget berakting di film ini. Yup, kami memang sengaja mempersembahkan para pemain yang sekiranya berbakat dlam seni akting. Tidak perlu ada casting formal, kami cukup melihat aksi mereka dalam Lomba Drama Bahasa Inggris, maka langsung saja kami gaet anak-anak berbakat ini. Ini dia beberapa pemain utama dalam film HSHYB. Wafda Fahrunnisa Wafda fahrunnisa berperan sebagai Linta dalam judul 'Language is Our Crown'. Semula langganan menjadi pelanggar bahasa, lalu bangkit menjadi mahir berbahasa. Elif Alifah Berperan sebagai Laura dalam judul 'No Gosob!'. Laura adalah anak yang selalu menjadi korban penggosoban. Dibantu temannya Sinta, Ia berhasil menyadarkan orang yang menggosob barangnya. Rini Iswanti & Yuni Latifatun Nisa Rini berperan sebagai Nada, dan Yuni berperan sebagai Sella. Mereka bermain dalam judul 'Alunan Nasyid dan Dakwah'. Semula selalu tidak akur, namun lama-lama bersatu karena satu tim dalam nasyid. Muna Wafa Fikria Muna berperan sebagai Muna dalam judul 'Ummu Naum'. Muna dijuluki Ummu Naum lantaran selalu tidur dalam situasi apapun. Namun akhirnya Ia berubah dan malah teman yang selalu mengejeknya yang jadi Ummu Naum. Agnes Sustine Agnes berperan sebagai Sisil dalam judul 'Pepping? No Way!'. Di sini Sisil berwatak centil, suka mengintip cowok, sampai akhirnya Ia bertubi-tubi kena musibah pada waktu mengintip. Akhirnya Ia tobat, dan tidak akan mengulangi aksi pepping lagi. Lidini Hanifa Lidini berperan sebagai Lidini dalam judul 'Belanja Sambil Beramal'. Semula tidak mau belanja di Unit Usaha milik Pondok dengan alasan selalu antri, tapi semenjak dijewer dan dinasihati Keamanan, akhirnya Lidini mencoba untuk belanja di Mini Market Pondok. Sebagai presenter kocak, Noverita membawakan acara dengan tidak membosankan, agak-agak mirip dengan pembawa acara infotainment Silet, hanya saja tema berita berisikan liputan tentang kehidupan para santri beserta kegiatan-kegiatan wajibnya. Behind The scene Proses syuting berjalan selama 4 hari, dari hari jumâat sampai hari senin pagi. Sebenarnya kami menargetkan waktu hanya dua hari saja, namun karena banyak hal-hal yang tak terduga terjadi pada saat proses syuting, alhasil waktupun ngaret sampai dua hari. Dari mulai diguyur hujan, ada salah satu kru yang terluka saat take gambar, ada yang sampai nangis-nangis, kameramen lupa tidak membawa lampu sampai kami harus beribut mencari lampu neon kesana kemari, dan lain sebgainya. Tapi actually semuanya berjalan dengan lancar, alhamdulillah. Sebenarnya pembuatan film ini bisa dibilang cukup singkat, karena kami harus menyesuaikan deadline waktu dengan kedatangan penulis nasional Ahmad Fuâadi. Rencananya kan film ini akan di launching pada waku bersamaan. Maka sayapun bergegas mengumpulkan anggota matapena untuk segera membuat naskah cerita. Setiap orang ditugaskan membuat satu script dan bertanggung jawab untuk mengcasting sendiri para pemainnya, menentukan kostumnya, menyipakan settingnya, dan menentukan siapa penerjemah naskahnya. Namun sebelum itu, saya bertugas untuk mengedit terlebih dahulu kelayakan dari naskah mereka. Dalam tempo tiga hari, naskah selesai beserta translate-nya. Dan para pemain hanya diberi kesempatan untuk reading, dan menghafalkan naskah dalam kurun waktu satu hari dua malam saja! Wow, apa tidak gila! Beruntung mereka sudah terlatih dengan seringnya diselenggarakan drama bahasa arab dan inggris, jadi tidak terlalu sulit untuk menggodok mereka dalam menghafal naskah. Latihan gladi bersihpun kami laksnakan semalam sebelum besoknya kami mulai syuting. Fiuh, benar-benar melelahkan, memang. Kami baru selesai latihan pukul malam, setelah itu para krew masih harus mempersiapkan properti yang akan digunakan syuting, latar tempat, kostum, dan lain sebagainya. Alhasil kami begadang semalaman, dan baru bisa tidur pukul pagi untuk kemudian subuh-subuhnya harus mengomando para santri agar bersiap siaga di lapangan untuk take gambar pertama. Hari jumâat yang biasanya digunakan para santri untuk mengisi libur dengan kegiatan seperti olahraga, makan bakso bersama, nyuci, dll, kini mereka disibukkan untuk berakting di depan kamera, seperti tampak dalam foto berikut ini Salah satu scene dalam 'Belanja Sambil Beramal' ketika anak-anak berkumpul mengisi waktu libur Scene dalam Belanja Sambil Beramal, menggunakan kolam renang yang belum jadi sebagai setting tempat Hari jumat disulap jadi hari belajar dalam 'pepping? no way!' Yang lucu adalah pengambilan gambar judul Pondok Tak Pernah Tidur, yaitu dengan infotainment Laa Ghibah-nya. Noverita itu sudah dandan dari jam dua siang, tapi mulai take jam 5 sore, haha, kasihan sekali, mana dia dandan sendirian di dalam studio dadakan bertempat di kelas VII C. memang niatnya mau jam 2 siang, tapi karena judul lain take gambarnya belum rampung, alhasil Laa Ghibah di akhirkan dulu. Mau tahu aslinya infotainment Laa ghibah? Before after Wah, gak kebayang hebohnya proses take gambar scene ini. Habisnya presenternya banyak tingkah sih. A Ari sama A Obes aja sampai maksain diri buat nahan biar gak kebablasan ketawa...dan yang paling neybelin, presenternya malah jadi lupa teks total kalau udah di depan kamera, walhasil, saya mesti bersedia nulis teksnya deh dan disimpan dibawah kamera biar presenternya bisa ngintip kalau lupa. Seperti gambar dibawah ini; Wah, negrjain nih pemain, masa sutradara disuruh nulis narasi berita?..fiuh, Tapi it's oke, meskipun agak memakan waktu lama, tapi hasilnya cukup memuaskan apalagi dengan aksi lebay presenternya. Maksudnya sih supaya pesan yang terkandung dapat dengan senang hati diterima penonton. Yang kasihan itu, para script writer. Rencanany kan mereka memberikan prolog dulu sebelum masuk ke cerita, tapi waktu syutingnya di undur-undur mulu. Mereka sampai gagal tiga kali mesti buka kostum lagi. Sampai keempat kali ganti, baru mereka kebagian take gambar, hehe, maaf ya kawan-kawan, memang selalu ada hal tak terduga dalam setiap perjalanan. Tapi akhirnya, selesai juga pembuatan film dengan diakhiri take gambar para scriptwriter. Para scriptwriter setelah selesai take gambar judul 'Pondok Tak Pernah Tidur' di mujappaf Rojul Sebenarnya syuting diakhiri take gambar untuk behind the scene, baru setelah itu kita kumpul bareng krew dan pemain tak lupa juga kameramen dari Lingkar Kreatif di kelas VII C. Dan bersama-sama kami menarik nafas lega, karena proses syuting telah selesai! Yeee...tinggal menunggu hasilnya deh. Wah, lega tak terkira deh kita semua mengucapkan Alhamdulillah karea sudah diberi kesempatan dan kemudahan dalam menjalani proses syuting film HSHYB ini. Finally, we say....ALHAMDULILLAH Ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada kedua rekan saya Ratna dan gani yang bersedia menjadi asisten, dan kepada Ustadz Syahruzzaky yang menjadi produser bagi acara ini. Terutama kepada pondok ini yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk ikut mengibarkan potensi demi kebaikan pondok ini. Salam, Lena sa'yati Notes trailernya sudah ada di you tube lho,...teman-teman bisa tengok di Lihat Lyfe Selengkapnya
Unduh PDF Unduh PDF Film pendek merupakan pintu masuk yang tepat untuk memulai karier di dunia perfilman. Film pendek yang bagus dapat membantu Anda mengembangkan gaya dan visi untuk sebuah film cerita. Salah satu aspek terpenting dalam pembuatan film pendek adalah skenario yang mampu merebut hati pemirsa. Mulailah dengan mencari ide, konsep, dan karakter tokoh film Anda. Kemudian, susunlah skrip yang memikat pembaca dengan aksi dan karakter yang kuat. Pastikan Anda sudah memoles draf naskah dan mintalah pendapat orang lain sehingga skrip itu sudah dalam bentuk terbaiknya sebelum syuting atau film dibuat. 1 Carilah konsep unik untuk film Anda. Buatlah konsep yang terasa megah dan berlebihan dibanding kenyataan. Pilih hal sederhana dalam kehidupan nyata dan tambahkan sedikit keunikan. Gunakan pengalaman masa kecil Anda atau cerita aneh dari berita sebagai inspirasi cerita pendek.[1] Contohnya, Anda bisa menjadikan ingatan masa kecil saat pergi ke dokter gigi sebagai inspirasi. Kemudian, Anda bisa membumbuinya dengan menyebutkan bahwa dokter gigi itu sebetulnya adalah pembunuh berantai yang bersenjatakan bor. Anda juga bisa mengambil konsep film populer, seperti seseorang menemukan mayat terdampar di pantai, dan menambahkan keganjilan. Misalnya, mungkin orang itu menemukan jasad alien di pantai. 2 Berfokuslah pada tema khusus. Anda juga bisa menggunakan suatu tema sebagai inspirasi, seperti âidentitasâ, âkehilangan,â atau "pertemanan". Tuliskan tema tersebut dalam sudut pandang Anda sehingga terasa baru dan segar saat tampil dalam film pendek.[2] Contohnya, Anda bisa fokus pada tema seperti âidentitasâ dengan memikirkan pengalaman orang tua yang tumbuh besar sebagai kaum minoritas di daerah Anda. Atau, Anda bisa fokus pada tema seperti âpersahabatanâ dengan memikirkan hubungan pertemanan antara seorang anak muda dan seorang lansia. 3 Hadirkan karakter utama yang meyakinkan. Banyak film pendek yang berfokus hanya pada satu karakter. Dengan demikian, film pendek tersebut bisa menggali karakter sang tokoh secara lebih matang dalam durasi yang singkat. Ciptakan karakter yang menarik perhatian penonton. Hindari stereotip atau klise. Lebih baik Anda menciptakan tokoh utama yang unik dan bisa dipahami penonton.[3] Contohnya, Anda menciptakan tokoh utama berupa remaja pria yang berusaha meraih prestasi di sekolah di tengah kesulitannya menghadapi ayah yang pecandu alkohol. Atau, Anda membuat tokoh utama berupa alien yang berusaha mencari jalan pulang ke planet asalnya. 4 Buat kerangka plot. Kerangka plot terdiri dari enam bagian perkenalan, inciting incident, kemunculan konflik, klimaks, konflik mereda, dan penyelesaian atau resolusi. Sebuah film pendek selayaknya memuat semua elemen tersebut. Contoh garis besar plot adalah sebagai berikut[4] Perkenalan Pada tahap ini Anda menyusun garis besar setting, karakter protagonis, dan konflik yang dihadapinya. Sebagai contoh, seorang remaja pria sedang berjuang menyesuaikan diri di sekolahnya, sementara di rumah dia harus menghadapi ayahnya yang suka mabuk. Inciting incident Ini adalah peristiwa yang mengubah babak kehidupan sang protagonis. Contohnya, si anak tadi berjumpa tetangga barunya, yang kebetulan adalah kakak kelasnya. Konflik muncul Pada tahap ini Anda harus mengembangkan karakter tokoh dan hubungan yang terbentuk. Contohnya, kedua anak itu menjadi akrab karena sering bergaul di rumah. Tumbuhlah benih persahabatan di antara mereka. Klimaks Inilah titik tertinggi. Sebagian besar drama berlangsung pada titik ini. Contohnya, ayah pemabuk itu mengadang kakak kelas putranya hingga terlibat perkelahian. Konflik mereda Pada tahap ini sang tokoh protagonis menanggapi titik klimaks. Contohnya, si anak membunuh ayahnya demi menyelamatkan nyawa kakak kelas, sahabatnya. Penyelesaian Pada tahap ini tokoh protagonis menyelesaikan konflik dan berhasil atau gagal mendapatkan keinginannya. Contohnya kedua anak ini mengubur jenazah sang ayah dan saling bersumpah merahasiakan kejadian ini. KIAT PAKAR Melissa Sargent adalah Presiden Scriptwriters Network, sebuah organisasi nirlaba yang mengajak para profesional dunia hiburan untuk mengajarkan seni dan bisnis penulisan skrip untuk televisi, artikel, dan media baru. Scriptwriters Network melayani anggotanya dengan menyediakan program pendidikan, akses pengembangan, dan kesempatan lewat aliansi dengan para profesional di industri dan meningkatkan kualitas penulisan dalam dunia hiburan. Usahakan membuat plot yang sederhana. Film pendek biasanya dibuat sepanjang 10 atau 15 menit, yang berarti sekitar 15-20 halaman naskah. Selama waktu tersebut, Anda harus mengemukakan permulaan, pertengahan, dan akhir sehingga Anda harus benar-benar memadatkannya. Cobalah berfokus hanya pada 1 atau 2 karakter dan beri mereka pengalaman yang sangat bermakna. 5 Tontonlah sejumlah film pendek sebagai contoh. Pahami faktor-faktor pendukung keberhasilan sebuah film pendek dengan menonton beberapa contoh referensi. Lihatlah film pendek dari berbagai genre, dari horor, komedi romantis, hingga yang penuh pencerahan dan wawasan. Perhatikan bagaimana film-film tersebut mengembangkan karakter dalam waktu yang singkat. Sebagai referensi, Anda bisa menonton Stutterer karya Ben Cleary.[5] Controller karya Saman Kash.[6] Cargo karya Ben Howling dan Yolanda Ramke.[7] Prego karya Usher Morgan.[8] KIAT PAKAR Melissa Sargent adalah Presiden Scriptwriters Network, sebuah organisasi nirlaba yang mengajak para profesional dunia hiburan untuk mengajarkan seni dan bisnis penulisan skrip untuk televisi, artikel, dan media baru. Scriptwriters Network melayani anggotanya dengan menyediakan program pendidikan, akses pengembangan, dan kesempatan lewat aliansi dengan para profesional di industri dan meningkatkan kualitas penulisan dalam dunia hiburan. Pertimbangkan untuk mencari inspirasi lewat film kartun. Mengingat durasinya yang singkat, sekitar 15 sampai 20 menit, tontonan kartun layak Anda pertimbangkan jika ingin mendapatkan inspirasi dalam membuat film pendek. Tonton satu atau dua atau bahkan lebih film kartun dan cermati persamaannya dalam hal struktur plot, pengembangan karakter, dan kecepatan jalannya cerita. Iklan 1 Mulailah dengan aksi dan karakter. Mulai film pendek Anda dengan gambar yang langsung menarik perhatian penonton. Anda sebaiknya menampilkan adegan-adegan semacam itu dalam 20 detik pertama film. Anda bisa menunjukkan tokoh yang sedang beraksi melakukan sesuatu yang misterius dan menegangkan. Anda juga bisa memasukkan dialog dan gambar yang menarik.[9] Contohnya, Anda bisa memulai film pendek dengan gambaran pesawat luar angkasa yang mendarat di pantai, tepatnya di dekat sebuah keluarga yang sedang asyik berjemur diri. Gambaran menarik ini akan memancing rasa penasaran pembaca untuk menonton adegan selanjutnya. 2 Munculkan kisah sejak awal. Masukkan perkenalan dalam 1 atau 2 menit pertama film pendek. Berikan penonton informasi secukupnya tentang tokoh utama dan konflik yang dihadapi dalam 1 atau 2 menit pertama agar mereka tertarik untuk melanjutkan menonton.[10] Contohnya, Anda membuka film dengan adegan yang memperlihatkan tokoh utama meninggalkan rumah dan pergi ke sekolah. Anda perlu memperlihatkan bagaimana si tokoh ini berhadapan dengan ayah pemabuk dan gangguan anak nakal di sekolah untuk memperkenalkan konflik. 3 Tetapkan batasan lokasi dan karakter. Agar film tetap pendek dan efektif, tampilkan hanya 1 sampai 3 karakter. Gunakan juga hanya 1 sampai 3 lokasi. Dengan demikian, Anda tidak perlu menganggarkan biaya untuk banyak lokasi atau pemain. Langkah ini juga membantu memastikan film tetap ringkas dan padat tanpa kehilangan fokus.[11] Contohnya, Anda boleh hanya menampilkan satu lokasi pusat, seperti sekolah, dan lokasi kedua, seperti kamar tidur tokoh utama. Anda boleh menghadirkan satu karakter saja dengan tambahan 1 atau 2 karakter pembantu. Atau, bisa juga film pendek Anda hanya menunjukkan 2 tokoh utama tanpa tokoh pembantu sama sekali. 4 Tulis draf setelah menentukan genrenya. Film pendek berkemungkinan besar sukses bila berfokus pada genre tertentu, seperti horor, thriller, komedi romantis, atau coming of age. Pilih genre yang Anda anggap mampu mendatangkan ilham dan buat karya Anda sendiri. Masukkan gambar yang banyak digunakan dalam genre tersebut, selain juga yang unik.[12] Contohnya, Anda bisa menulis film pendek horor yang mengisahkan percintaan antara tokoh utama dan zombi ketika wabah zombi merebak di mana-mana. Atau, Anda bisa menuliskan skenario film pendek dalam genre coming of age yang menggambarkan hubungan erat antara tokoh utama dengan makhluk luar angkasa yang terdampar di pantai. 5 Berfokuslah pada visual yang kuat. Ingat bahwa film adalah medium visual. Manfaatkan hal ini untuk mempertahankan minat penonton. Masukkan visual yang menarik atau memikat. Deskripsikan visual yang membantu pengembangan karakter dan memperkuat nuansa dalam film.[13] Contohnya, Anda menggambarkan latar belakang sebagai "siang yang ramai di pantai dan banyak keluarga yang asyik bermain pasir di pantai". Atau, Anda bisa menggambarkan sosok tokoh sebagai "makhluk luar angkasa hijau dengan tas pinggang". 6 Masukkan suara dalam skrip. Tulis semua suara dan bebunyian dalam skrip dengan huruf besar. Dengan demikian, skrip Anda tampak lebih hidup. Contohnya Anda bisa menulis âRhonda MENYERUPUT susu kocoknyaâ atau âZombi itu MENGGUMAM di tempat tidur.â 7 Buatlah dialog yang ringkas dan padat. Mengingat keterbatasan waktu dalam film pendek, hindari dialog yang berkepanjangan atau terlalu deskriptif. Buatlah dialog-dialog yang memperkuat karakter dan menggerakkan cerita. Sebaiknya buatlah dialog sepanjang maksimal tiga baris. Dalam film pendek dialog singkat dan visual yang kuat menjadi kunci keberhasilan.[14] Contohnya, Anda bisa memiliki karakter utama yang pemalu dan hanya berkomunikasi dengan jawaban satu kata. Atau, Anda bisa memilih tokoh utama yang hanya mengajak bicara kura-kura peliharaannya dan memilih diam saat bersama karakter lainnya karena dia lebih suka berkomunikasi lewat tindakan. 8 Bereksperimenlah dengan struktur cerita dan waktu. Film pendek adalah kesempatan bagus bagi Anda untuk bermain-main dengan rangkaian peristiwa dalam cerita. Cobalah memulai dari bagian akhir dan teruskan ke bagian depan. Pertimbangkan untuk menyajikan plot mundur sehingga Anda bisa memainkan lini masa.[15] Contohnya, Anda bisa memulai film dengan menayangkan adegan dua bocah remaja menguburkan seorang pria tua di tengah hutan. Anda bisa menulis mundur ke belakang untuk menunjukkan bagaimana mereka bisa tiba dalam situasi macam itu. Pastikan struktur film Anda bisa dipahami alih-alih malah membingungkan penonton. Jangan pernah mengorbankan cerita demi eksperimen Anda. Eksperimen Anda seharusnya menambah kekuatan cerita, bukan malah mengacaukannya. 9 Berikan penutup yang cerdas atau mengejutkan. Sebagian besar film pendek menjadi efektif bila menampilkan penutup yang dikenang penonton. Cobalah menulis bagian penutup yang mengejutkan penonton. Hindari menuliskan akhir cerita yang menyelesaikan konflik ala kadarnya atau bisa ditebak.[16] Contohnya, Anda bisa menampilkan penutup yang menunjukkan si ibu memberi upah kepada si kakak kelas untuk membantu putranya membunuh ayahnya yang pemabuk. Iklan 1 Baca draf cerita keras-keras. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui apakah dialog yang terbangun terdengar alami atau menarik. Cara ini juga membantu Anda memeriksa perpaduan masing-masing adegan. Anda juga bisa memainkan langsung skrip tersebut untuk membantu proses merapikan cerita. Minta teman untuk memainkan tokoh tertentu dan menyuarakan dialognya. Mintalah aktor untuk turut bergabung dan membantu menyuarakan dialog untuk mengetahui hasil akhirnya. 2 Tunjukkan draf tersebut kepada orang lain dan mintalah saran dan masukan mereka. Minta teman, keluarga, dan sahabat untuk membaca draf tersebut. Tanyakan pendapat mereka tentang draf tersebut, apakah kiranya mereka tertarik dan terpikat dengannya. Amati apakah akhir cerita itu berhasil mengejutkan mereka.[17] Jika Anda mengenal siapa pun yang pernah menulis skenario atau pernah bekerja di dunia perfilman, minta mereka untuk turut membaca draf tersebut. 3 Gunakan format yang tepat dalam penulisan skenario. Skenario menggunakan format khusus agar mudah dibaca. Anda bisa membuat formatnya sendiri atau menggunakan perangkat lunak khusus skenario seperti Final Cut atau Movie Magic. Format skenario meliputi Slugline Slugline ditulis dalam HURUF KAPITAL di awal setiap adegan dan menjelaskan lokasi dan waktu. INT digunakan dalam slugline jika adegan berlangsung di dalam rumah, dalam ruangan, sementara EXT digunakan jika adegan berlangsung di luar ruangan. Misalnya âINT. RUMAH - MALAMâ atau âEXT. JALAN - SIANG.â Transisi Ini menunjukkan cara kamera bergerak dari adegan ke adegan lain. Transisi ini ditulis dalam HURUF KAPITAL. Transisi yang biasa digunakan antara lain FADE IN, FADE OUT, CUT TO, dan DISSOLVE TO. Nama karakter Nama karakter selalu ditulis dalam HURUF KAPITAL di naskah drama. Contohnya, âMONICA menyusuri jalanâ atau âPAUL menutup pintu kamar.â Anda bisa membaca detail informasi format penulisan skenario di artikel Menulis Skenario. 4 Beri judul skenario Anda. Pilih judul yang mudah diingat dan pendek. Sering kali film pendek hanya dijuduli satu kata yang merangkum keseluruhan isi film. Anda bisa menggunakan konsep atau tema film sebagai judul. Anda juga bisa menjadikan nama depan tokoh sebagai judul. Contohnya, film pendek Maryam berfokus pada dilema seorang wanita muslim bernama Maryam yang demi mencari nafkah harus bekerja di rumah keluarga Nasrani. Kemudian film pendek berjudul Makmum menceritakan seorang gadis yang merasakan keganjilan saat melakukan salat tahajud karena ada makmum tak dikenal di belakangnya. 5 Carilah produser untuk film Anda. Produser adalah orang yang bertanggung jawab mencarikan dana untuk pembuatan film dan membiayai segenap pemain dan kru. Anda bisa memilih untuk memproduksi film sendiri atau menyerahkan tugas ini kepada seorang produser. Jika Anda memutuskan untuk bertindak selaku produser, Anda bisa mengajukan dana hibah melalui pemerintah atau dewan kesenian untuk mendapatkan dana membuat film. Anda juga bisa meminta teman dan keluarga untuk mendonasikan uang demi berjalannya produksi. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
is using a security service for protection against online attacks. This process is automatic. You will be redirected once the validation is complete. Reference ID IP Address Date and Time 7c0bfb989de7f8a2a32428e1eff13204 06/16/2023 0252 PM UTC Protected by StackPath